Mengingatkan Diri

Tafakur

“Hai orang-orang yang beriman bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap jiwa memperhatikan apa yang telah dipersiapkan olehnya untuk hari esok…” (QS. Al-Hasyr: 18).

Mendengar peringatan dari orang lain dan berulang-ulang, mungkin ada di antara kita yang menolaknya. Apalagi bagi orang-orang yang menganggap diri lebih pintar dan lebih berpengetahuan dibandingkan dengan yang memberi peringatan. Jika memang demikian, sepatutnya kita berusaha untuk mengingatkan diri sendiri.

Terutama sekali mengingatkan diri tentang umur yang semakin hari semakin berkurang. Apalagi bagi yang sibuk bekerja di zaman yang kian kompetitif, rasanya waktu begitu cepat melesat. Sampai-sampai tentang kematian yang semakin dekat pun terlupakan.

Padahal menurut Rasulullah SAW, kematian akan menghentikan segala kelezatan dunia. Bukan hanya itu, kematian juga menghentikan kesempatan untuk beribadah dan beramal salih lainnya, kecuali pernah beramal jariyah, menyebar ilmu bermanfaat bagi kebaikan umat, dan memiliki anak yang mau mendoakan orang tuanya.

Dengan demikian, kematian yang terjadi setiap hari sepatutnya menjadi pengingat bagi diri sendiri. Apalagi telah diingatkan bahwa setiap yang bernyawa pasti akan mati.